Cari Blog Ini

Screensaver

Laman

Jumat, 28 Oktober 2011

Cegah & Rawat Kanker Payudara Dengan Latihan Beban


Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum, dan tak hanya ditemukan pada wanita tetapi juga pada pria. Kelebihan berat badan, kurang aktivitas fisik, serta minum alkohol berlebih menjadi faktor pemicu timbulnya kanker payudara, selain beberapa faktor lain seperti hormonal, genetic, ataupun penggunaan pil kontrasepsi. Di antara banyak orang yang berhasil bertahan dari kanker ini, gaya hidup yang lebih sehat menjadi terapi utama. Penelitian terbaru menyarankan untuk berolahraga teratur untuk menurunkan risiko kanker payudara.

Umumnya latihan beban dilarang bagi penderita kanker payudara. Hal ini membuat penderita kanker payudara tidak bisa mendapatkan manfaat kesehatan dari latihan beban, seperti untuk kepadatan tulang mereka. Penderita kanker payudara sering dihadapkan pada penurunan kualitas hidup mereka, seperti insomnia, kenaikan berat badan, lelah yang berlebihan, depresi dan kecemasan.
Meneliti Manfaat Latihan Beban Bagi Penderita Kanker Payudara
Untuk melihat apakah latihan beban membantu meningkatan kualitas hidup penderita kanker payudara, peneliti melakukan pengamatan pada 86 orang wanita yang telah selesai menjalani perawatan kanker, di antaranya ada yang mengikuti program latihan beban dan sebagian lagi tidak.
Kelompok yang melakukan latihan beban diajarkan 9 dasar latihan beban dengan menggunakan beban bebas dan mesin untuk melatih otot-otot dada, punggung, bahu, lengan, pinggang dan paha. Selama 13 minggu pertama, mereka mengikuti latihan sebanyak dua kali seminggu, 90 menit sesi latihan mencakup latihan peregangan, latihan kardio, dan latihan otot perut dan punggung.
Latihan angkat beban meliputi, latihan beban ringan dan 1 sampai 3 menu latihan baru yang ditambahkan dalam tiap sesi. Jumlah set ditambahkan dari 1 set hingga 3 set, dengan 10 repetisi tiap setnya, dengan menggunakan beban seberat 1 hingga 2 kg pada 5 minggu pertama. Beban akan ditambahkan jika mereka merasa mampu mengatasinya.
Dari penelitian di atas didapatkan beberapa kesimpulan menarik yaitu:
1. Wanita yang melakukan latihan beban berhasil menambah massa ototnya dibandingkan mereka yang tidak melakukan latihan beban. Mereka juga berhasil meningkatkan kualitas kehidupan mereka.

2. Wanita yang berlatih beban berhasil meningkatkan kesehatan pernafasan, jantung dan pembuluh darah, serta kekuatan dan fungsi otot mereka.

3. Dua atau tiga sesi dalam seminggu, yang masing-masing dilakukan selama 20 atau 30 menit cukup untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup penderita kanker payudara.
Untuk mencegah kanker payudara, serta untuk merawat kondisi kesehatan penderita kanker payudara, berlatih teratur dan mengatur pola makan sebaik mungkin adalah langkah paling efektif. Jadi, mulailah berlatih beban!

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Shoutbox