Cari Blog Ini

Screensaver

Laman

Jumat, 28 Oktober 2011

Analisis Gerakan Bola Voli


A. Pendahuluan
Bola voli adalah olahraga permainan yang memerlukan lompatan yang tinggi serta smash yang kuat serta mempunyai postur badan yang tinggi dan dimainkan oleh 6 orang.
Dalam olahraga bola voli servis yang akurat sangat di butuhkan. Servis dalam bola voli adalah pembuka serangan dan dapat memberi kesulitan pada lawan saat menerima servis tersebut.
Menurut Ukas Danaria, Servis dalam bola ada banyak macamnya, servis tersebut sebagai berikut :
a. Floating serve
b. Serve dengan meloncat (jumping serve)
c. Servis cekis.
d. Servis bawah.
e. Servis Atas.

Di dalam bola voli smash juga sangat penting untuk mendapatkan poin. Smash yang kuat dan akurat sangat di butuhkan agar tidak mudah untuk di blok lawan.
Menurut Muhajir dan Adhiamin, Smash dalam bola voli di bagi jadi 4 macam, yaitu :
a. Smash normal
b. Smash pull.
c. Quick smash.
d. Open spike.

Permainan bola voli juga tidak bisa dilepaskan dari yang namanya pass karena pass adalah hal yang penting dalam permainan bola voli tersebut. Ada 2 macam pass dalam bola voli, yaitu :
a. Pass atas
b. dan pass bawah

Bola voli dalam permainannya juga sangat membutuhkan blok dari bloker agar dapat membendung smash-smash dari smasher lawan.



B. Pembahasan
1. Servis
a. Floating Serve
Floating serve atau servis mengapung adalah servis yang jalannya bola tidak spin ( berputar) akan tetapi dalam posisi diam. Cara melakukan servis ini pertama orang yang sevis menempatkan telapak tangannya tepat pada tengah-tengah bola dengan cukup kuat agar nanti hasil akhir servis bola tersebut akan berjalan zig-zag dan akan sulit ditebak arah pergerakan bola itu.

b. Jumping Serve
Servis ini sbelumnya hanya diperuntukkan untuk atlet voli yang bertubuh jangkung serta jangkauan lengan yang panjang. Dengan lengan yang panjang maka otomatis jangkaunnya akan panjang serta untuk mentukan sasaran penempatan bola akan lebih luas. Dalam pelaksanaan servis dengan meloncat ini pada waktu akn servis orang tersebut mengambil awalan sesaat kaki mendekat garis serta bola dilemparkan ke atas dan sambil meloncat di pukul sekeras-kerasnya ke area musuh. Khusus untuk servis dengan meloncat ini keuntungannya adalah bola yang di servis keras dan sulit untuk dikendalikan. Akan tetapi ada juga kelemahan dari servis ini yaitu arah yang kurang tepat atau akurasi yang kurang baik.

c. Servis Cekis
Servis ini dengan membelakangi lapangan walaupun jalan bola keras akan tetapi kecermatan dalam servis ini sangat kurang.

d. Servis Bawah
Servis ini dilakukan dengan cara lengan diayunkan dari bawah, kemudian perkenaan bola pada genggaman tangan.

e. Servis Atas
Adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian Server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.


2. Smash
a. Smash Normal
Smash ini dilakukan oleh orang yang mempunyai raihan tinggi di atas blok lawan. Dalam pelaksanaan smash ini bola dipukul pada saat tertinggi dengan awalan yang tepat yaitu 3-5 langkah dari bola serta jarak lompatan pada bola sekitar jangkauan lengan yaitu antara 10-30 cm dan dalam memukul bola lengan di ayunkan ke bola serta telapak tanagn terbuka siku lurus dan di tambahkan lecutan setelah memukul bola. Sikap mendarat saat smash juga penting agar tidak cedera, sikap mendarat yang baik yaitu ushakan mendarat pada tempat saat melakukan tolakan, keseimbangan dan koordinasi gerkan harus tetap dijaga agar tidak jatuh ke lapangan lawan atau menyentuh jaring. Dalam mendarat kaki ngeper dan sikap badan menghadap ke samping serta siap untuk melakukan memainkan bola kembali.

b. Smash Pull
Dalam pelaksanaan smash ini bola berada di atas net kemudian smasher langsung memukul dalam istilah bola voli di namakan quick smash. Untuk smash ini terlebih dahulu smasher harus meloncat dan diperlukan timing yang tepat agar menghasilkan smash yang baik. Keuntungan dalam smash ini adalah sulit di blok oleh lawan karena dalam pelaksanaannya sangat singkat. Untuk awalan mungkin sama dengan smash normal tapi untuk mendarat dalam smash ini bisa berpindah tempat.

c. Quick smash
Dalam melakukan quick smash ini, smasher harus melompat mendahului bola,baru stelah bola naik smasher mensmash bola tersebut sekuat mungkin. Dalam hal ini biasanya yang melakukan smash cepat di peruntukkan bagi pemain yang mempunyai tubuh lebih pendek.

d. Open Smash/Spike
Begitu melihat bola pasing ke pengumpan, maka pemukul melakukan awalan secepat mungkin, dengan langkah yang panjang. Timing meloncat sebelum bola diumpan dengan jarak satu jangkauan lengan pemukul dengan bola yang akan diumpan. Pemukul melayang dengan tangan siap memukul, pengumpan menyajikan bola tepat didepan tangan pemukul. Lakukan pukulan dengan secepat²nya, gerakan pergelangan tangan yang cepat sangat baik hasilnya. Loncatan smasher vertikal, jagalah keseimbangan badan pada saat melayang.

3. Pass
a. Pass Bawah
Dalam pelaksanaan gerakan ini pertama ambil posisi siap normal pada saat lengan akan dikenakan bola segera lengan diturunkan dalam keadaan terlunjur ke bawah dan lurus, siku tidak boleh ditekuk kedua lengan merupakan papan pemukul yang selalu lurus keadaannya. Untuk sikap perkenaan dalam pass bawah ini usahakan bola mengenakan pada bagian sebelah atas atau proximal daripada pergelangan tangan, posisi badan menghadap pada bola, bagian bola berada pada jarak yang tepat maka ayunkan lengan tang telah lurus sebelumnya tangan terlebih dahulu berpegangan satu dengan yang lain. Perkenaan bola harus pada proximal agar bola melambung secara teratur. Pantulan bola setelah mengenai proximal akan memantul ke atas depan dengan lambungan yang cukup tinggi dan dengan sudut pantulan sekitar 900. Serta bola dipantulkan dengan sudut 450.

b. Pass Atas
Gerkan ini cara melakukannya adalah sikap awal pemain berdiri dengan satu kai berada didepan kaki yang lain, lutut agak ditekuk badan agak condong sedikit kedepan dengan tangan siap berada di depan dada. Pada saat menerima bola segera menempatkan diri di bawah bola dan tangan diangkat diatas depan kira-kira setinggi dahi. Jari-jari seluruhnya membentuk setengah lingkaran, serta jari direnggangkan dan ibu jari membentuk sudut. Saat perkenaan bola pada jari adalah di ruas pertama dan kedua terutama ruas pertama dan ibu jari. Pada saat jari disentuh pada bola, maka jari-jari agak ditegangkan sedikit pada saat itu juga diikuti pergelangan lengan ke arah depan atas agak eksplosif dan sikap akhir adalah lengan harus lurus sebagai suatu gerakan lanjutan diikuti dengan langkah kaki kedepan agar koordinasi tetap terjaga dengan baik.

4. Blok
Dalam pelaksanaan blok, maka bloker harus meloncat sesaat smasher meloncat dan kedua tangan dibuka dan diusahakan jari-jari agak terbuka dan jarak antar tangan jangan terlalu jauh agar smash tidak lolos dan berhasil diblok dengan baik. Blok ini sebaiknya dilakukan oleh pemain yang tinggi agar baik hasil bloknya.

1. Block Bola Open
Blocker bergerak mendekati lawan yang akan melakukan spike, posisi tangan berada didepan dada. Blocker melompat setelah spiker lawan melakukan lompatan, sebelum melompat posisi badan direndahkan dengan menekuk lutut sehingga membentuk sudut ± 100º, kemudian blocker melompat setinggi mungkin dengan arah lompatan vertical.

2. Block Bola Semi
Blocker bergerak mendekati lawan yang akan melakukan spike, posisi kedua tangan dinaikkan berada diatas depan kepala. Blocker tetap melompat setelah spiker lawan melakukan lompatan, sebelum melompat posisi badan direndahkan dengan menekuk lutut sehingga membentuk sudut ± 110º, kemudian blocker melompat setinggi mungkin dengan arah lompatan vertical.

3. Block Bola Quick
Blocker bergerak mendekati lawan yang akan melakukan spike, posisi kedua tangan diluruskan. Blocker melompat bersamaan dengan spiker lawan, sebelum melompat posisi badan direndahkan dengan menekuk lutut tidak terlalu dalam (sudut lutut ± 135º), kemudian blocker melompat setinggi mungkin dengan arah lompatan vertical.


C. Penutup
Dalam olahraga bola voli gerakan servis, pass, smash, dan blok sangat dibutuhkan, maka dari itu sebagai pemain bola voli harus mempunyai kemampuan dalam melakukan gerakan tersebut dengan baik. Sebuah gerakan yang baik akan mengahasilkan hasil yang baik pula, dan tentunya dalam pertandingan tidak merugikan timnya sendiri. Selain gerakan yang bagus juga dibutuhkan stamina, akurasi, power, serta kecerdasan dalam bermain.


D. Sumber
Amat Komari. (2008). Biomekanika Olahraga: Yogyakarta. Fakultas Ilmu Keolahragaan: UNY.
Muhajir. (1994). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan untuk SMU Kelas I. Jakarta : Erlangga.



Sumber :

http://yukez.wordpress.com/2009/02/12/bola-voli-volley-ball/

http://www.bloggaul.com/adhiamin_team/readblog/77339/teknik-smash-bola-voli

http://jbram.multiply.com/journal/item/3

Kleinmann, Theo, Pembinaan Teknik, Taktik dan Kondisi Pemain Bola Voli, Jakarta, PT. Gramedia, 1982.

1 komentar:

  1. Saya berharap blog ni juga berguna bagi guru2 olahraga yg mengajar pendidikan olahraga

    BalasHapus

Shoutbox